Sebelumnya, peristiwa lempar mikrofon itu terjadi saat pelantikan pejabat Kemenag di Dompu pada Jumat (20/9/2025). Video berdurasi 28 detik tersebut menampilkan saat Zamroni melemparkan mikrofon.
Meski permintaan maaf telah disampaikan, Kementerian Agama RI disebut tengah mengkaji apakah diperlukan evaluasi internal. Sumber internal menyebutkan, insiden seperti ini berpotensi memengaruhi citra lembaga.
Karena itu, penguatan etika dan pengendalian diri bagi pejabat publik dinilai penting agar kejadian serupa tidak terulang. Evaluasi juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Kemenag dalam menjaga integritas.
Usai video permintaan maaf beredar, sejumlah tokoh agama di NTB berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar pejabat publik lebih berhati-hati dalam bersikap. Beberapa organisasi masyarakat juga meminta agar kasus tersebut tidak berlarut, mengingat Zamroni sudah secara terbuka mengakui kesalahannya
Sumber: inews
Artikel Terkait
Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro: DPR Desak Polisi Usut Tuntas, Diduga Terkait Sidang Korupsi Bobby Nasution
KPK Periksa 8 Saksi Kasus SYL, Termasuk Putri dan Pedangdut Nayunda Nabila
Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau Jatah Preman & 7 Batang Terbongkar
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Korupsi PUPR: Terima Rp2,25 Miliar dari Jatah Preman