GELORA.ME – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang wilayah Nabire, Papua Tengah pada Jumat (19/9/2025) pukul 01.19 WIB. Beberapa jam kemudian, gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,1 kembali terasa pada pukul 05.53 WIB.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Dari hasil analisis BMKG, kekuatan gempa utama diperbarui menjadi magnitudo 6,5.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland," ujar Daryono dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
BMKG juga mencatat, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di berbagai wilayah yang meliputi Nabire dengan Skala intensitas V MMI, getaran dirasakan hampir semua penduduk, banyak orang terbangun.
Artikel Terkait
3D Scanner & Drone Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang
Proyek Abadi Masela: Proyek LNG Pertara dengan Teknologi CCS untuk Net Zero 2030
10 Tanda Orangtua Membully Anak yang Tak Disadari, Nomor 5 Sering Dianggap Normal
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN ke-11: Sejarah Baru Terukir di KTT 2025