Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko: Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi

- Kamis, 18 September 2025 | 13:55 WIB
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko: Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi


Kritik keras dilontarkan oleh Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, kepada kelompok yang ia sebut sebagai “Geng Solo”, yang merujuk pada lingkaran pengaruh politik mantan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kelompok tersebut masih menjadi “virus” dan “kuman berbahaya” dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu ia ujarkan dalam kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Soenarko melanjutkan pernyataannya dengan salah satu tuntutan, dalam surat yang dikirimkan sebagai desakan kepada Prabowo, untuk segera melakukan perombakan menteri dan membersihkannya dari menteri-menteri yang merupakan loyalis Jokowi.

“Keluarkan itu menteri-menteri yang diduga kuat terlibat korupsi dan masih orang-orangnya Jokowi, ‘Geng Solo’,” tegasnya, Selasa (16/9/2025).

Ia menilai, orang-orang tersebut yang merusak bangsa dan tidak seharusnya dipertahankan di dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo.


“Dia adalah kelompok manusia di eranya Jokowi yang ikut merusak bangsa ini, tidak boleh dia masih ada di kabinet sekarang,” ujar Soenarko.

Lebih lagi, Soenarko menuding Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kini dipimpin oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai pihak yang paling terang-terangan berupaya melengserkan Prabowo.

“Yang terang-terangan terbuka menyerang Prabowo untuk lengser adalah PSI, PSI ini siapa punya? Geng Solo, si Kaesang, ini adiknya si Gibran, anaknya Jokowi,” jelasnya.

Dalam pembahasan mengenai salah satu tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yaitu reformasi di badan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan desakan untuk mengganti Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Soenarko menegaskan hal tersebut tidak dapat ditunda lagi dikarenakan dapat memicu munculnya dugaan kepada Prabowo.

Menurut Soenarko, tindakan Prabowo yang tidak segera mengganti Kapolri, dapat memperkuat dugaan tersebut.

“Enggak boleh menunggu waktu, jadi kalau masih tidak diganti, jadi ada dugaan-dugaan, Prabowo ini tersandera oleh Jokowi,” tutupnya.

Sumber: suara
Foto: Eks Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko. (tangkap layar/ist)

Komentar