Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP

- Minggu, 07 September 2025 | 18:05 WIB
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP


Gelombang protes dengan label "17 8 Tuntutan Rakyat" yang mencuat di berbagai kota besar membuat dinamika politik nasional kembali panas.

Di tengah situasi ini, analis politik Rocky Gerung melempar wacana mengejutkan soal masa depan posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam diskusi di kanal YouTube Hendri Satrio Official, Rocky menyebut bahwa potensi pergantian wakil presiden tak bisa dilepaskan dari kekuatan partai politik.

"Dan yang mengganti Gibran itu harus dari partai politik, bukan dari profesional. Yang paling mungkin dari partai politik adalah PDI Perjuangan," ujar Rocky Gerung, dikutip Minggu, 7 September 2025.

Rocky menilai PDIP memiliki urgensi politik untuk memainkan kartu besar tersebut.

"Urgensi mengganti Gibran itu ada di tangan partai politik, khususnya PDI Perjuangan," tegasnya.

Nama yang ia sorot bukan figur baru: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Keduanya adalah simbol utama PDIP pasca-Pemilu 2024.

"Puan Maharani. Karena Ganjar sudah kalah, maka Puan punya prime role di DPR. Dan DPR bisa menjadi Wapres, kan," tambah Rocky.

Ganjar Pranowo: Konsisten di Jalur Oposisi

Ganjar Pranowo dikenal sebagai kader yang tumbuh dari gerakan mahasiswa pro-demokrasi hingga menduduki kursi legislatif, lalu dua periode memimpin Jawa Tengah.

Setelah kalah di Pilpres 2024 bersama Mahfud MD, Ganjar menegaskan sikapnya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Untuk mencintai Republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar pada Mei 2024.

Kini Ganjar mengemban jabatan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, sekaligus menjadi wajah oposisi partai di parlemen.

Puan Maharani: Strategis di Parlemen

Berbeda dengan Ganjar, Puan Maharani justru berada di jantung kekuasaan legislatif.

Ketua DPR dua periode ini memanfaatkan momentum politik dengan merespons langsung tuntutan publik yang meluas.

Ia bahkan sempat meminta maaf atas sikap DPR yang menyinggung masyarakat.

Puan juga meluncurkan kebijakan cepat, seperti meniadakan tunjangan perumahan anggota DPR dan menghentikan sementara perjalanan dinas ke luar negeri.

Dengan latar belakang sebagai menteri koordinator di era Presiden Jokowi dan pengaruhnya di internal PDIP, posisinya semakin kuat dalam percaturan politik nasional.

PDIP Menentukan Arah

Dengan opsi Ganjar sebagai simbol oposisi dan Puan sebagai tokoh sentral parlemen, PDIP berada di posisi krusial untuk menentukan arah politiknya.

Jika skenario yang dibayangkan Rocky Gerung benar-benar terjadi, publik akan menantikan apakah banteng moncong putih akan mendorong regenerasi lewat Ganjar atau memperkuat garis keturunan politik lewat Puan.

Sumber: suara
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung. [YouTube/Deddy Sitorus TV]

Komentar