"Kasih tahu anak Anda agar hapus akun Twitter-nya sekarang juga atau ku sebarkan ini ke kontak handphone anda sekarang juga," bunyi salah satu pesan.
Terdapat pula poster DPO dengan foto korban lengkap dengan identitas pribadi seperti NIK, alamat hingga nama lengkap.
"Ini tentu modus yang sangat sistematis dan hanya dilakukan oleh mereka yang punya kuasa, termasuk kuasa pada akses data pribadi warga Indonesia," tulis Safenet.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Hanya 29% Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran, Ini Hasil Survei Lengkapnya!
Rp 46,1 Miliar! Biaya Sewa Jet Pribadi Rombongan KPU yang Bikin Heboh
Polisi Vs Unud: Bedanya Versi CCTV Kematian Timothy, Apa Ada yang Dirahasiakan?
Said Didu Beberkan Pihak yang Bisa Diseret KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Whoosh