Pagar DPRD Sumut Rubuh Saat Demo, Massa Gercep Preteli Besi Untuk Dikiloin

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:50 WIB
Pagar DPRD Sumut Rubuh Saat Demo, Massa Gercep Preteli Besi Untuk Dikiloin


Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Menyusul aksi demo yang digelar sebelumnya di depan gadung DPR RI, demo kali ini juga masih membawa tuntutan terkait pembubaran DPR.

Di tengah situasi demo yang memanas, terekam sebuah momen menarik yang terjadi di antara pada demonstran.

Sebuah pagar yang terpasang di depan kantor DPRD Sumut terlihat roboh saat aksi demo tersebut.

Pagar besi berwarna hitam yang panjangnya diperkirakan lebih dari tiga meter itu terlihat jatuh menghantam aspal. Insiden ini sontak memancing reaksi dari sejumlah peserta aksi.


Tanpa menunggu lama, beberapa demonstran langsung bergerak cepat mendekati pagar tersebut.

Mereka terlihat berinisiatif membongkar bagian-bagian pagar dengan tangan kosong maupun alat seadanya.

Para demonstran yang seluruhnya laki-laki tampak membungkuk di atas pagar, berusaha keras melepaskan potongan-potongan logam dari rangka besi.

Salah satu dari mereka bahkan terlihat menggunakan batu untuk mengetuk sambungan besi agar terlepas.

Sementara itu, mahasiswa lain yang mengenakan almamater hijau terlihat ikut membantu dalam proses tersebut.

Di sisi lain, sebagian mahasiswa tampak hanya menonton aksi rekan-rekannya dari kejauhan.


Demo di depan kantor DPRD Sumut ricuh (Antara/M. Valery Maulidzar S/Soni Namura/Rinto A Navis)

Dalam waktu yang bersamaan, seorang mahasiswa tampak berdiri di atas kendaraan sambil berorasi menyuarakan tuntutan demo hari itu.

Orasinya tenggelam di tengah sorak-sorai dan aktivitas bongkar pagar yang berlangsung tak jauh darinya.

Aksi para demonstran yang mempereteli pagar kantor DPRD Sumut ini kemudian viral di media sosial. Banyak netizen memberikan tanggapan, baik berupa kritik maupun komentar sarkastik.

“Sama aja kan, itu baru besi. Kalau duduk di tempat yang sama pasti duit rakyat dimbil juga. Udah buang-buang waktu mending cari duit yang banyak,” kata akun @alvi***.

“Memalukan, yang merekam pakai almamater malah menormalisasi rayap besi,” tulis akun @wak_***.

“Nah lumayan itu dikiloin, gass,” ujar akun @yeli***.

“Mayan bang dikiloin buat makan kalian saat demo,” tulis akun @delv***.

Demo Berakhir Ricuh

Aksi demo yang dilakukan ribuan mahasiswa di kantor DPRD Sumut hari ini berakhir ricuh. Melansir Antara, para peserta unjuk rasa sempat terlihat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi demo.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan bahwa kepolisian telah berupaya memberikan dukungan keamanan sesuai dengan aturan.

"Kapolri memberikan dukungan keamanan sesuai dengan aturan undang-undang sejak jam 08.00 tadi pihak keamanan, tetapi setelah jam 18.00 harusnya sudah bubar,” kata Irjen Pol Whisnu Hermawan dilansir Antara, Rabu, 27 Agustus 2025.

Akan tetapi suasana demo makin memanas hingga terjadi tindakan anarkis dari para peserta unjuk rasa.

Massa juga melempari aparat yang berjaga menggunakan berbagai benda. Tak bisa dikendalikan, akhirnya polisi membubarkan paksa aksi menggunakan water cannon.

“Namun kita lihat tadi, mereka merusak pagar, melempar anggota, ya kita melakukan kegiatan pembubaran buat mereka,” kata Whisnu.

Irjen Pol Whisnu menegaskan bahwa langkah pembubaran paksa para pengunjuk rasa dilakukan samata-mata demi memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Sumut.

“Tugas kita selaku aparat umum memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara,” pungkasnya.

Sumber: suara
Foto: Aksi demonstran pereteli besi pagar di depan kantor DPRD Sumut (Instagram/tkpmedan)

Komentar