Tanda-Tanda 24 Jam Terakhir Sebelum Meninggal! Nomor 3 Sering Bikin Keluarga Salah Paham

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35 WIB
Tanda-Tanda 24 Jam Terakhir Sebelum Meninggal! Nomor 3 Sering Bikin Keluarga Salah Paham

3. Respons yang Menurun dan Menarik Diri

Menjelang akhir, banyak orang menjadi kurang responsif terhadap rangsangan luar. Gejalanya bisa berupa:

Menurut National Cancer Institute, hal ini bukan bentuk penolakan terhadap keluarga, melainkan tubuh dan pikiran yang beralih fokus ke dalam, mempersiapkan diri untuk transisi. 

Walau berat secara emosional, penting diingat bahwa pendengaran biasanya menjadi indra terakhir yang hilang.

Oleh krena itu, berbicara dengan lembut, memberikan sentuhan penuh kasih, atau menghadirkan suasana damai tetap bisa memberi kenyamanan. Kehadiran Anda, meski tanpa kata, tetap sangat berarti.

Cara Mendukung Orang Tercinta di Akhir Hidup Mereka

Mendampingi orang yang kita cintai di saat-saat terakhir adalah salah satu bentuk kasih sayang terdalam. 

Walau terasa berat, ada cara sederhana namun penuh cinta yang bisa dilakukan:

1. Tetap tenang dan lembut

Suara dan sikap Anda akan memengaruhi suasana. Ucapkan kata-kata menenangkan seperti, “Aku di sini bersamamu” atau “Kamu dicintai”.

2. Berikan sentuhan bila mereka menerimanya

Pegangan tangan, usapan lembut di dahi, atau pijatan ringan bisa memberi rasa nyaman. Namun selalu perhatikan apakah mereka tampak nyaman atau tidak.

3. Hormati ruang dan ritme mereka

Jangan memaksa untuk berbicara atau berinteraksi. Biarkan mereka beristirahat, sambil tetap hadir dengan tenang. Hindari suara keras atau gerakan tiba-tiba.

Ketenangan Anda adalah bentuk dukungan terbesar. Kadang diam yang penuh kasih bisa lebih bermakna daripada seribu kata.

Setiap Perjalanan Itu Unik

Tidak ada satu cara benar untuk meninggal, sama halnya tidak ada satu cara yang sama untuk berduka. 

Ada orang yang masih bisa tersenyum hingga akhir, ada pula yang menjadi sangat pendiam. Hal terpenting adalah hadir dengan sabar dan penuh kasih.

Momen ini bisa menimbulkan banyak emosi sedih, takut, sayang, bahkan lega. Biarkan diri Anda merasakannya tanpa menghakimi. 

Dengan dukungan Anda, perpisahan bisa menjadi transisi yang damai, penuh martabat, dan diliputi cinta.

Sumber: VIVA

Halaman:

Komentar