Langkah strategis ini bertujuan untuk mengintegrasikan kepercayaan, kepatuhan, dan warisan budaya, membangun infrastruktur keuangan digital yang berorientasi masa depan bagi komunitas Tionghoa global dan masyarakat internasional.
“Kepercayaan di dunia nyata harus diperluas melalui teknologi baru.” — Yin Guoju
Menjangkarkan Aset Riil untuk Membentuk Kembali Jaringan Nilai Global
Di era transformasi mendalam sistem nilai global saat ini, RWA (Aset Dunia Riil) dianggap sebagai jembatan kunci yang menghubungkan ekonomi riil dengan keuangan digital — dan jalur penting untuk mendorong aset global Tiongkok menuju paradigma keuangan baru.
Yin Guoju membayangkan masa depan di mana keuangan adalah "tiga serangkai identitas aset konsensus," yang memungkinkan real estat, hak kekayaan budaya, dana keluarga, tagihan komersial, dan aset berwujud lainnya untuk diautentikasi dengan aman, ditransaksikan secara transparan, dan ditingkatkan di blockchain.
Model ini tidak hanya menyuntikkan vitalitas baru ke dalam modal tradisional tetapi juga mewakili peningkatan komprehensif dalam identitas budaya, logika kelembagaan, dan struktur kekayaan.
"Blockchain bukan sekadar tren teknologi, tetapi peningkatan kelembagaan tentang kepercayaan dan integritas."
— Yin Guoju
Evolusi Digital Kepercayaan Budaya
Selama berabad-abad, tradisi Hongmen — yang berasal dari Dinasti Qing — telah menjadi lebih dari sekadar simbol identitas. Ini adalah "kode kebenaran" yang mengakar kuat dalam komunitas Tionghoa, yang dibangun di atas kepercayaan, kerja sama, dan kemakmuran bersama.
Perpindahan ke Web3 bukan sekadar eksperimen teknologi, tetapi juga modernisasi eksistensi budaya:
Sistem identitas digital akan membawa tatanan baru dalam hubungan kepercayaan komunitas.
Mekanisme aset on-chain akan melindungi dan menumbuhkan kredit sosial dan kekayaan keluarga.
NFT akan berfungsi sebagai memorabilia budaya, kredensial identitas, dan alat partisipasi komunitas — bukan sekadar instrumen spekulatif.
Visi utamanya adalah menciptakan rumah digital bagi komunitas Tionghoa global, yang didasarkan pada nilai-nilai jangka panjang dan prinsip-prinsip tata kelola.
Ekosistem Global yang Didorong oleh Konsensus
Berbeda dengan model pertumbuhan eksklusif keuangan tradisional, Jaringan Kepercayaan Digital Global yang didukung oleh Yayasan Amal Global Hongmen menekankan "ko-kreasi global dan pewarisan antargenerasi." Melalui jaringan simpul global dan model tata kelola ganda (budaya aset), yayasan ini berupaya mendorong kolaborasi dalam verifikasi identitas, pemetaan aset, pembuatan aturan, dan konsensus tata kelola — mengatasi kesenjangan generasi, hambatan budaya, dan kesenjangan teknologi.
Panggilan Global untuk Penyedia Solusi Web3 & Mitra Strategis
Hongmen Global Charity Foundation kini mencari penyedia solusi Web3 dan mitra pasar di seluruh dunia untuk berkolaborasi dalam digitalisasi aset riil, membangun jaringan kepercayaan lintas budaya, dan memajukan kerja sama filantropi global.
Baik Anda memiliki solusi dan pengalaman yang terbukti dalam infrastruktur blockchain, identitas digital, pemetaan aset RWA, teknologi kepatuhan, aplikasi NFT, atau tata kelola terdesentralisasi — jika Anda memiliki nilai-nilai inti kepercayaan, kerja sama, dan kemakmuran bersama — kami mengundang Anda untuk bergabung dengan jaringan aksi global kami dan membantu membangun ekosistem kepercayaan digital yang aman, transparan, dan berkelanjutan.
Tentang Hongmen Global Charity Foundation
Hongmen Global Charity Foundation (HGCF) adalah organisasi amal internasional nirlaba yang terdaftar di Singapura. Berakar pada semangat Hongmen dan didukung oleh jaringan global, yayasan ini berdedikasi untuk mempromosikan kerja sama filantropi lintas wilayah dan budaya serta pengembangan dampak sosial.
Berpedoman pada prinsip-prinsip inti "Patriotisme sebagai fondasi, kesetiaan dan kebenaran sebagai jiwa, dan amal sebagai praktik," HGCF berfokus pada lima bidang utama: bantuan pendidikan, bantuan medis, bantuan darurat, filantropi budaya, dan dukungan bagi kelompok rentan.
Saat ini, yayasan ini telah hadir di Asia Tenggara, Tiongkok Raya, Amerika Utara, Eropa, dan Oseania, bekerja sama dengan badan amal internasional, lembaga pendidikan, dan organisasi medis.
https://全球洪门.com
[email protected]
Twitter / Facebook / Instagram: @HongmenCharity
Artikel Terkait
Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Berjuang Melawan Kanker
Innalillahi, Mpok Alpa Meninggal Dunia
Alasan Kejagung 6 Tahun Belum Eksekusi Silfester Matutina: Sempat Hilang, Keburu Covid
Nusron Wahid Sengaja Bikin Polemik untuk Perkuat Maju sebagai Ketum PBNU