Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan partainya mendukung penuh penegakan hukum, namun mengingatkan agar proses tersebut tidak didahului dengan drama.
Hal ini ditegaskannya menyusul Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang juga kader Nasdem, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang Nasdem sedih, asalnya ada drama dulu, baru penegakan hukum. Sesudah penegakan hukum nanti mengharap amnesti. Itu tidak bagus juga," ucap Surya Paloh dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Agustus 2025.
Surya Paloh lantas berpesan kepada seluruh kader Nasdem agar tidak terlalu cepat memberikan komentar yang terkesan membela diri.
Ia juga mempertanyakan penerapan asas praduga tidak bersalah yang dinilainya mulai diabaikan.
"Apakah asas praduga tidak bersalah itu sama sekali tidak laku lagi di negeri ini?" ujarnya.
Meski melayangkan kritik terhadap terminologi dan proses, Paloh menegaskan dukungan penuh NasDem terhadap penegakan hukum yang murni dan bijaksana.
"Tegakkan hukum secara murni, dan Nasdem ada di sana. Yang salah adalah salah, prosesnya secara bijak," demikian Surya Paloh.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Artikel Terkait
KPK Periksa Billy Beras Haryanto, Ipar Jokowi Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Jatim
Agus Suparmanto Terpilih Ketum PPP di Muktamar ke-X yang Memanas
Aktivis Jogja Diculik Aparat, YLBHI Protes: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-Wenang!
Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh