Drama ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak kunjung mereda. Kali ini, giliran pegiat media sosial, Dokter Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa), yang melontarkan 'serangan' baru, menyoroti kejanggalan 'matematika' di balik acara reuni yang dihadiri Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dokter Tifa, yang merupakan salah satu dari 12 orang yang dilaporkan Jokowi ke polisi, merasa sangat heran dengan tema reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan yang bertajuk "Reuni ke-45 Tahun".
Menurut perhitungannya, jika angkatan 1980 menggelar reuni ke-45 tahun pada 2025, artinya para mahasiswa saat itu baru saja masuk kuliah, bahkan belum genap setahun.
"Lantas, apakah mungkin ada mahasiswa, baru masuk dua semester atau satu tahun lalu mengadakan reuni," tanya Dokter Tifa, menyiratkan adanya kejanggalan besar dalam acara yang digelar pada Sabtu (26/7/2025) tersebut.
Ia menilai, logika ini sangat aneh, mengingat masa studi normal untuk S1 adalah empat tahun. Kejanggalan ini, menurut Tifa, semakin menguatkan kecurigaannya terhadap keabsahan riwayat pendidikan Jokowi.
Seperti diketahui, Dokter Tifa adalah salah satu pihak yang paling vokal menyuarakan isu dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kini, namanya resmi masuk dalam daftar terlapor bersama 11 tokoh lainnya, termasuk Roy Suryo, Rismon Sianipar, Eggi Sudjana, hingga mantan Ketua KPK Abraham Samad.
Kasus yang dilaporkan langsung oleh Jokowi pada 30 April 2025 ini pun telah resmi naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan di Polda Metro Jaya.
Sumber: suara
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025)/Net
Artikel Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Dapat Hak, Jadwal & Pihak Hadir
Gus Yahya Tegaskan Status Ketum PBNU Sah, Sebut Penunjukan PJ Ilegal
Mahfud MD Kritik Perpol 10/2025: Bertentangan dengan Putusan MK, Ini Dampaknya
Bahlil Minta Maaf, Klaim Listrik Aceh Pulih 97% Dikoreksi: Fakta Lapangan Hanya 60-65%