Maka membongkar rumah Jokowi, menurut Beathor, bisa membuktikan tudingannya itu.
"Nih kalau gak percaya kita bongkar rumahnya, harus dibuktikan," ungkap Beathor.
👇👇
Bunker Di Rumah Jokowi
😬😬😬😬😬😬
Beathor Suryadi
.https://t.co/gfmPcktf3X
.. pic.twitter.com/yai0rIezON
Beathor Bahayakan PDIP
Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan mengatakan bahwa pernyataan Beathor dia nilai membahayakan bagi PDIP.
"Bang beathor ini kan tidak masuk dalam struktural ya dari kepengurusan PDIP, saya bisa katakan hanya kader," kata Azwan dikutip dari TV One.
"Kalau dia membuat polemik, polemik seperti ini, dia harus memikirkan juga, partai PDI ini partai besar," sambung Azwan.
Apalagi, kata dia, Beathor juga sempat menuding banyak pejabat dari PDIP yang mencetak ijazahnya di Pasar Pramuka.
"Ini kan membuat persepsi negatif buat partai PDIP nantinya kan," ungkap Azwan.
Bantahan Pengacara Jokowi
Sebelumnya, Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara sudah membantah tudingan Beathor Suryadi sejak kemunculannya menuding ijazah Jokowi cetakan Pasar Pramuka.
"Tak ada motif bagi Pak Jokowi untuk memalsukan ijazah S1-nya, karena pada prinsipnya menjadi kepala daerah maupun presiden, cukup dengan ijazah SMA, jadi untuk apa memalsukan ijazah S1," kata Rivai dikutip dari Youtube iNews.
Rivai pun berpegang teguh terhadap pernyataan dari UGM dan Puslabfor Mabes Polri.
"Apalagi kenyataannya kita dengar sendiri dari UGM maupun banyak saksi yang sudah didengar keterangannya termasuk hasil Puslabfor bahwa ijazah itu asli," ujarnya.
Dia melihat, narasi yang lontarkan oleh Beathor Suryadi tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jadi kami melihat ini hanya sekedar informasi yang berkembang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Rivai.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Santri Ngesot & Kiai Terima Amplop Tuai Kecaman, Dinilai Melecehkan Tradisi Islam
Tagih Jokowi! Bom Waktu Utang Whoosh Rp 118 T, Negara Rugi Triliunan
Prabowo Cabut PIK 2 dari PSN, Pengamat: Sinyal Penataan Ulang Proyek Strategis
Suami Syok! Fakta Mengerikan Pembunuhan Anti Puspita Sari, Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain