Rumor Pasar Pramuka Lebih Berbahaya Daripada Tuduhan Roy Suryo Cs!

- Rabu, 25 Juni 2025 | 14:00 WIB
Rumor Pasar Pramuka Lebih Berbahaya Daripada Tuduhan Roy Suryo Cs!


Rumor Pasar Pramuka 'Lebih Berbahaya' Daripada Tuduhan Roy Suryo Cs!


Oleh: Erizal


Tidak hanya sejarah saja yang ditulis ulang, tapi juga penyelidikan kasus ijazah Jokowi. 


Polda Metro Jaya mengumpulkan semua laporan terkait ijazah Jokowi, termasuk laporan dari Jokowi itu sendiri.


Kabarnya, totalnya, ada 6 laporan. Intinya, bagaimana Roy Suryo Cs yang menduga ijazah Jokowi palsu bisa dijerat dan diproses hukum, karena ijazah Jokowi asli bukan palsu.


Bareskrim sudah menghentikan penyelidikannya atas aduan dari TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis). Giliran Polda Metro yang menggarap Roy Suryo Cs.


Sempat terdengar Bareskrim menanggapi permohonan TPUA, bahwa mereka akan dilibatkan dalam gelar perkara khusus nantinya. 


Dan Kapolri pun sempat berjanji akan melibatkan pihak pengawas eksternal untuk menilai kerja Kepolisian dalam kasus ijazah Jokowi ini.


Berarti nanti, saat Polda Metro Jaya sudah menyelesaikan penyelidikan ulangnya, maka semua akan dilibatkan, sebelum kasus ini naik ke penyidikan di mana mungkin sudah ada tersangkanya. 


Sudah mulai terbaca rute yang akan dijalani pihak kepolisian.


Akan sangat panjang kasus ijazah Jokowi ini, tentu saja. Ini saja baru akan diulang lagi dari awal. 


Apa yang sudah dilakukan Bareskrim, tentu tidak sia-sia. Poinnya sudah didapat. Ijazah Jokowi itu dinyatakan identik atau asli.


Polda Metro Jaya memang tak bisa serta merta menjadikan hasil penyelidikan Bareskrim itu sebagai barang bukti, untuk dilanjutkan penyelidikannya pada tindak pidana pihak-pihak yang menduga ijazah Jokowi itu palsu.


Makanya Polda Metro Jaya kembali memanggil pihak SMA 6 dan UGM, di mana Jokowi dulunya menempuh pendidikan.


Roy Suryo Cs tak bisa disamakan dengan Bambang Try dan Gus Nur yang sudah meringkuk di balik jeruji besi. Dengan pengadilan jalan pintas.


Kasus ijazah Jokowi ini sudah menjadi perhatian semua orang. Semua orang ingin tahu, semua orang ingin dilibatkan. Semua orang sudah tak percaya, sampai dibuktikan kebenarannya.


Sudah benar-benar terbalik, semua orang harus percaya sampai dibuktikan ketidakbenarannya. Itu sudah kuno. 


Situasi sudah berubah. Jokowi tidak lagi Presiden. Presidennya Prabowo, yang semua harus adil dan terang benderang.


Ijazah Jokowi dikabarkan dicetak di Pasar Pramuka. Rumor ini sebetulnya lebih berbahaya lagi dari dugaan ijazah Palsu Jokowi seperti yang dikatakan Roy Suryo Cs.


Mestinya pihak Jokowi atau para pendukungnya, melaporkan asal muasal kabar bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka ini ketimbang Roy Suryo Cs.


Roy Suryo Cs meneliti dari tampilan-tampilan ijazah Jokowi itu saja, sebelumnya. 


Kesalahannya karena tak pernah melihat ijazah Jokowi yang aslinya. Tapi Jokowi juga tak mau memperlihatkan, kalau tak di Pengadilan.


Jokowi merasa direndahkan serendah-rendahnya dan terhina sehina-hinanya, hanya kepada Roy Suryo Cs saja. 


Padahal mereka sejak awal sudah menghubungi pihak Jokowi baik-baik dan datang serta diterima pula baik-baik.


Sementara pihak lain yang sering menghajar Jokowi tak pernah dilaporkan ke polisi, termasuk pihak yang membuka rumor Universitas Pasar Pramuka ini, yakni Beathor Suryadi.


Bahkan, Beathor Suryadi punya jalan cerita yang cukup solid. Ada misteri juga karena 1 dari 3 orang dlm cerita itu tiba² lenyap, entah ke mana.


Apa karena Beathor Suryadi berasal dari PDIP tak ada yang berani membantahnya? 


Bahkan, belum terdengar dari pihak Jokowi yang menghajar cerita dari Beathor Suryadi seperti mereka menghajar Roy Suryo Cs.


Apa itu berarti bahwa cerita itu benar? Kalau tidak kenapa para pendukung Jokowi tidak menghajar kader PDIP Beathor Suryadi itu seperti mereka berapi-api menghajar Roy Suryo Cs?


Betul juga yang mengatakan ijazah Jokowi ini sudah tak penting lagi, apakah asli atau palsu, tapi sesudah itu mau apa? Itulah yang lebih penting, termasuk bagi Jokowi sendiri. 


Posisi ijazah Jokowi ini saat ini dipegang oleh Jokowi. Polda Metro Jaya sudah sempat melihat, tapi tak disita alias dikembalikan. 


Malah Bareskrim sudah memeriksa di Labfor Mabes Polri dan disimpulkan bahwa ijazah itu identik alias asli.


Identik dan otentik sempat jadi perdebatan, tapi anggap saja asli. Tapi tak ada yang berani menunjukkan ke publik, entah kenapa?


Mungkin takut dianalisis Roy Suryo Cs pakai ilmunya yang canggih itu bahwa itu palsu. 


Cerita Universitas Pasar Pramuka itu kini hampir mengalahkan rasa ingin tahu orang terhadap situasi Iran-Israel nun jauh di sana. ***

Komentar