Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Jakarta Macet Parah saat Kunjungan Presiden Macron

- Kamis, 29 Mei 2025 | 19:40 WIB
Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Jakarta Macet Parah saat Kunjungan Presiden Macron


Ditlantas Polda Metro Jaya membantah kemacetan panjang yang terjadi pada Rabu (28/2025) sore hingga malam akibat blokade iring-iringan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Kemacetan kemarin, kami pastikan bukan dampak dari perjalanan kunjungan kepresidenan Presiden Perancis Beserta ibu di Indonesia,” kata Korlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, Kamis (29/5/2025).

Saat kemacetan panjang kemarin terjadi, Macron, lanjut Komarudin justru sedang berada di kawasan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), di Jakarta Timur.

“Saat kepadatan terjadi, sore hari saat itu justru presiden perancis Sedang mengisi acara di UNJ Jakarta Timur,” katanya.

“Dan di sana kami tidak mendapatkan laporan Ada kepadatan yang berarti, normal seperti biasa kalaupun memang ada penutupan hanya pada saat lintasan beliau menuju tempat acara,” ucap Komarudin.

Kepadatan ruas lalu lintas terjadi lantaran adanya pengalihan jalan tol. Kemarin, pihak Ditlantas melakukan rekayasa lalu lintas.

“Pengalihan tol yang kemarin kami lakukan itu Tol Jagorawi yang kami arahkan ke Tol Yotoyono, justru ini kami lakukan untuk menghindari agar pengendara yang dari Jagorawi tidak terjebak juga kemacetan akses tol yang dari Cawang menuju ke Tomang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini.

Komarudin memastikan tidak ada penutupan ruas tol. Jadi saat rombongan kepresidenan Prancis melintas, ruas jalan kembali normal.

“Tidak ada penutupan, hanya memang kemarin pengalihan yang dari Jagorawi kami arahkan ke Yotoyono. Karena memang saat itu sedang terjadi kepadatan di tol yang dari Cawang menuju arah Semanggi,” tandasnya.

Sebut Indonesia Negara Indah

Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (27/5/2025), setelah sebelumnya lepas landas dari Hanoi, Vietnam.

Pantauan Suara.com, pesawat kepresidenan Prancis yang membawa Macron mendarat di landasan pacu Lanud Halim sekitar pukul 21.50 WIB. Sementara Macron turun dari pesawat pukul 21.20 WIB.

Tampak Emmanuel Macron yang menggandeng istrinya, Brigitte Macron saat keluar dari pintu pesawat dan menuruni anak tangga. Terlihat Macron mengenakan setelan jas biru, sedangkan Brigitte mengenakan pakaian berwarna krem.

Sementara itu di depan tangga pesawat, terlihat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyambut langsung dan menyalami Macron dan istri.

Selain Menhan, turut menyambut kedatangan Macron adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Gubernur DKI Rano Karno, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

Macron beserta istri dan didampingi Menhan Sjafrie kemudian berjalan di atas karpet biru. Adapun pemerintah menyambut hangat kedatangan Macron dengan budaya Betawi, yakni tarian Nandak Ajer yang diiringi musik gambang kromong.

Terlihat Macron dan istri yang menyaksikan tarian penyambutan tersebut.

Sebelum masuk ke mobil, Macron didampingi Sjafrie mendekat ke arah awak media. Macron memberikan pernyataan pers perihal kunjungannya ke Indonesia.

Macron mengaku senang berkunjung ke Indonesia. Ia lantas mengingat kunjungan terakhir ke tanah air.

"Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya istri saya dan delegasi saya, senang berada di sini di indonesia," kata Macron, Selasa (27/5/2025).

Macron mengatakan senang segera kembali bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya baru saja berbicara dengan Menhan indonesia dan saya senang untuk bertemu lagi bersama saudara Prabowo karena hubungan kedua negara ini sangat strategic dan bersahabat," kata Macron.

Sumber: suara
Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) menyapa warga setibanya setibanya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Rabu (28/5/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/rwa]

Komentar