Viral Ortu Murid di Lebak Pikul Meja & Kursi ke Sekolah Usai Diminta Ganti Rugi

- Rabu, 30 April 2025 | 15:15 WIB
Viral Ortu Murid di Lebak Pikul Meja & Kursi ke Sekolah Usai Diminta Ganti Rugi


Viral video orang tua murid menggotong meja dan kursi seorang diri ke sebuah sekolah, lantaran diminta tanggung jawab usai anaknya dituduh merusak meja dan kursi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/4). Orang tua murid itu adalah Arta Grace Monica (35 tahun), warga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

Anaknya bersekolah di kelas 4 SD Negeri 2 Pasir Tangkil Warunggunung.

Saat dikonfirmasi, Arta membenarkan dirinya berjalan sejauh 200 meter ke SD tersebut.

Menurutnya, saat itu Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pasir Tangkil menyinggung soal adanya kursi dan meja yang rusak di ruang kelas 4 melalui grup WhatsApp berisi orang tua murid dan para dewan guru.

"Karena disuruh mengganti oleh kepala sekolah di grup (WhatsApp) kelas, saya bersedia tanggung jawab," kata Arta, Selasa (29/4).

Arta mengaku, dirinya terpaksa mengganti kursi dan meja lantaran merasa tak enak hati oleh sikap kepala sekolah yang melakukan teguran melalui grup WhatsApp. 

Dalam tegurannya, kepala sekolah meminta agar anak-anak untuk tidak merusak fasilitas sekolah karena belum tentu bakal mau mengganti kerusakan yang ditimbulkan.

Kata Anak, Kursi dan Meja Sudah Rusak

Padahal menurutnya, kondisi kursi dan meja yang diduduki oleh anaknya tersebut sudah dalam kondisi rusak sebelum anaknya naik ke kelas 4 SD.

"Saya tanya ke anak saya, kata anak saya itu memang sudah rusak sebelumnya, tapi bersedia mengganti. Dan disampaikan di grup itu, terus kepala sekolah bilang alhamdulillah kalau mau ganti," ungkapnya.

Arta mengaku harus merogoh kocek sebesar Rp 400.000 via online untuk membeli satu set meja dan kursi yang serupa dengan yang ada di sekolah.

Arta merasa sedih dengan peristiwa yang dialaminya tersebut, meski begitu ia pun tak memungkiri dirinya merasa cukup lega lantaran sudah menuntaskan rasa tanggung jawabnya sebagai orang tua murid ke pihak sekolah.

"Yah lumayan harganya, cukup untuk beli beras sekarung itu," ujarnya.

Uang Diganti Pemkab, Meja-Kursi Dikembalikan

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hadi Mulya, mengatakan peristiwa orang tua murid yang dimintai mengganti kerusakan kursi dan meja hanyalah bentuk kesalahpahaman komunikasi semata.

"Salah paham, karena kepala sekolah hanya mengimbau saja awalnya," kata Hadi.

Diakui Hadi, saat ini kedua belah pihak sudah dimediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Bahkan, uang orang tua murid pun telah diganti secara langsung oleh Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya.

"Sudah dimediasi, ada juga Pak Bupati, uangnya sudah diganti terus kursi dan mejanya juga sudah dikembalikan," ujarnya.

Oleh sebab itu, Hadi pun meminta kepada seluruh sekolah di Kabupaten Lebak untuk lebih berhati-hati dalam memberikan teguran atau imbauan kepada para orang tua murid.

"Agar pihak sekolah jangan memberi imbauan atau teguran ke orang tua murid melalui grup WhatsApp. Berikutnya harus bersurat resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi seperti ini," kata Hadi.

Sumber: kumparan
Foto: Arta Grace Monica, ortu murid di Lebak yang memikul meja dan kursi ke sekolah. Dok: Ist

Komentar