Polrestabes Palembang menangkap seorang mantan anggota DPRD Kota Palembang, M Syukri Zen, yang menikam mantan istrinya tersebab ajakan rujuk ditolak.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan Syukri Zen eks kader Gerindra itu sempat menjadi buronaan selama satu bulan.
Syukri ditangkap di tempat pelariannya di Provinsi Banten pada Minggu (20/4). Selanjutnya, pihaknya langsung menahan tersangka "Aksinya ini tentunya sangat berbahaya untuk jiwa korban," katanya.
Syukri, kata polisi, dibutakan cemburu kepada korban meski keduanya telah bercerai. Korban menolak saat tersangka mengajaknya untuk kembali bersama. "Saat itu, infonya korban diajak rujuk namun tidak mau. Akhirnya tersangka melakukan penusukan secara membabi buta," jelasnya.
Syukri sempat viral di SPBU
Jauh sebelum menikam mantan istri, Syukri pernah viral karena memukuli perempuan bernama Tata dengan keji di daerah SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan. Aksinya terekam CCTV.
Waktu itu, dia dan ibunya mengantre BBM untuk mengisi bahan bakar mobilnya. Mobil Tata berada di antrean nomor tiga. Saat mengantre, mobil berpelat bintang tiga BG 7 UB yang dikendarai Syukri, mau memotong antrean.
Tata tak menerima dan tak mengizinkan Sukri mengambil tempatnya. Jadilah Syukri mengantre di belakang mobil Tata. Saat itu, pelaku turun dari mobilnya, menemui ibu Tata yang sedang menyetir dan langsung memaki.
Tata pun menegur dan bertanya apa maksud pelaku memaki ibunya. Setelah cerita, Tata turun ingin memfoto nomor polisi yang digunakan pelaku. Tak lama, pukulan pun menghujani Tata.
Sumber: era
Foto: SYUKRI ZEN DITANGKAP POLISI -- (kiri) Tangkap layar video viral saat Syukri Zen menusuk istrinya di kawasan Jakabaring Palembang karena menolak rujuk. Rabu (19/3/2025) // (kanan) Syukri Zen ditangkap oleh polisi atas kasus penganiayaan terhadap mantan istrinya. Syukri diamankan di sebuah kosan tempat persembunyiannya di Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu malam (19/4/2025)/Kolase TribunSumsel.com // RIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo