Viral, Motor Driver Ojol Dibawa Kabur Maling di Depan Polisi, Netizen: Kok Bisa?

- Senin, 07 April 2025 | 07:45 WIB
Viral, Motor Driver Ojol Dibawa Kabur Maling di Depan Polisi, Netizen: Kok Bisa?


Viral di media sosial aksi seorang pria yang nekat mencuri sebuah motor di depan petugas polisi.

Beredar sebuah video rekaman CCTV merekam detik-detik aksi maling yang nekat mencuri sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol).

Kejadian itu terjadi di Komplek Polri Cicadas, Jl. Ahmad Yani, Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Bandung pada Kamis, 4 April 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.

Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah video memperlihatkan pria mengenakan baju berwarna abu-abu yang merupakan penumpang dari korban.

"Pelaku adalah penumpang in drive setelah sampai di lokasi penumpang tsb langsung ngobrol dengan polisi," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Minggu, 6 April 2025.

Dalam keterangan unggahan, dikatakan bahwa aksi itu bermula dari pelaku yang juga seorang penumpang ojol itu mengarahkan korban untuk masuk ke mess Komplek Polri Cicadas.

Sesampai korban di lokasi, ia sempat berbincang dengan salah satu anggota polisi. Pada saat itu juga, pelaku meminta kunci motor korban dengan alasan ingin memarkirkan motor korban ke dalam parkiran.

"Pelaku yang berbaju abu tsb meminta kunci motor dengan tujuan memindahkan motor tersebut ke parkiran mess," tulisnya.

Dalam video rekaman CCTV itu terlihat pria mengenakan baju abu-abu datang menghampiri korban dan anggota polisi yang tengah mengobrol santai.

Pelaku meminta kunci motor korban yang terparkir di hadapannya itu dengan dalih akan memindahkannya ke parkiran. Akhirnya, korban pun tampak memberikan kunci motornya.

Terlihat, pelaku dengan santai mengendarai motor korban sambil sempat berbincang dengan polisi dan korban sebelum akhirnya motor dibawa kabur.

Atas kejadian itu, korban pun sadar bahwa pelaku dan motornya tidak kunjung kembali. Kini, pengendara ojol itu pun telah melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Buah Batu.

Video aksi pencurian itu pun sontak mendapatkan berbagai komentar dari netizen yang heran dengan pelaku yang nekat mencuri di depan anggota polisi.

"Kok bisa-bisanya nyolong motor di depan polisinya," tulis komentar akun @as***.

"Apakah kenal sama polisinya? Kok saling sapa?," sahut akun @sa***.

"Bisa bisanya motor didepan polisi aja bisa ilang," tulis komentar @rh***.

Sumber: poskota
Foto: Momen motor driver ojol dibawa kabur oleh maling yang merupakan penumpangnya sendiri. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@funnelmedia)

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Terkini