Anies Baswedan Jadi Tokoh Panutan di Ormas Gerakan Rakyat, Kendaraan Politik Baru di Pilpres 2029?

- Jumat, 28 Februari 2025 | 09:50 WIB
Anies Baswedan Jadi Tokoh Panutan di Ormas Gerakan Rakyat, Kendaraan Politik Baru di Pilpres 2029?


Untuk saat ini, Sahrin menjelaskan, keterkaitan Anies dalam ormas itu karena sosoknya merupakan cerminan perubahan yang senada dengan visi Gerakan Rakyat.


"Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan. Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan dengan gerakan rakyat dan semangatnya," kata dia.


Siapa Saja Anggota Ormas Gerakan Rakyat?

Sahrin menyampaikan Gerakan Rakyat adalah ormas terbuka bagi semua orang, meski diawali dari kumpulan relawan Anies. 


Ormas ini juga terbuka apabila ada anggota partai politik yang mau bergabung. 


"Karena ini adalah organisasi kemasyarakatan, maka keanggotaan seharusnya cuma satu, warga negara Indonesia, sudah itu saja," ucap Sahrin.


Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.


"Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023."


"Kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh," kata Sahrin.


Berikut struktur organisasi masyarakat DPP Gerakan Rakyat :


Ketua Umum : Sahrin Hamid


Sekretaris Jenderal (Sekjen): Muhammad Ridwan


Bendahara Umum: Prita Subono


Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Iwan Roberto


Wakil Ketua Umum Bidang Wilayah dan Teritori: Winston Herlanjaya


Wakil Ketua Umum Bidang Hukum, Politik dan Keamanan: Yusuf Lakaseng 


Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat: Tri Bagus


Potensi Anies Membentuk Parpol 

Sebelumnya, pada akhir Agustus tahun lalu, Anies pernah mengungkap peluang untuk mendirikan partai baru usai gagal mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 


"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan."


"Maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," beber Anies, dalam siaran Youtube, Jumat (30/8/2024), dilansir Kompas.com.


Kendati begitu, Anies belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan parpol baru itu akan diwujudkan. 


Dia meminta semua pihak bersabar. Satu bulan berselang, September 2024, Anies kembali menyatakan pandangannya soal wacana membentuk partai politik.


Ia mengaku tak ingin buru-buru dalam merealisasikan wacananya membentuk partai politik. 


"Itu semua sedang dalam proses kajian nanti kita lihat," ujar Anies, saat menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi pembicara diskusi di Wisma Kagama, UGM, Senin (9/09/2024). 


Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berjanji akan menyampaikan ke publik setelah ada kejelasan terkait rencananya tersebut


Sumber: Tribunnews 

Halaman:

Komentar