Bapak Kos Makan Kucing, Polisi Turun Tangan dan Pelaku Digiring ke Polrestabes Semarang

- Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:46 WIB
Bapak Kos Makan Kucing, Polisi Turun Tangan dan Pelaku Digiring ke Polrestabes Semarang


"Saya tanya, kenapa kok makan daging kucing, pengakuan yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula yang katanya sakit diabetes."


"Katanya sudah enak badan dan sebagainya, dan menyampaikan mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula saya," sambungnya, dikutip dari Kompas.com.



Kini, sejumlah barang bukti pun sudah disita polisi.


"Barang bukti olah TKP yang dikumpulkan untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini supaya tidak ada kendala selanjutnya,"


"Di antaranya bekas bekas tulang dari daging kucing yang dimakan."


"Kemudian alat alat untuk eksekusi, sabit, palu, magicom yang katanya pelaku untuk memasak daging tersebut," jelas Kompol Agung.


Kata Tetangga


Sementara itu, tetangga NY, Sutiyatun menceritakan pernah dicurhati salah satu mahasiswa yang memergoki Nur menyembelih kucing.


"Ya tahu, sudah lama ngga lihat. Tapi dulu ada anak kos yang cerita lihat (pelaku) menyembelih kucing, itu tahun 2010. Itu zaman dulu lho," ujar Sutiyatun.


Ia juga menuturkan bahwa tak pernah berkomunikasi dengan Nur.


Sutiyatun menambahkan, Nur juga sosok pria yang suka bikin onar.


"Orangnya sukanya bikin masalah bikin gaduh," ungkap Suti.


Bahaya Makan Daging Kucing



Dosen Kesehatam Masyarakat Veteriner SIKIA, Prima Ayu Wibawati menuturkan, mengonsumsi daging kucing selain tak etis juga bukan hewan yang masuk untuk dikonsumsi manusia.


"Dari UU itu, daging kucing bukan produk hewan yang masuk kriteria dikonsumsi manusia. Jadi ini merupakan tindakan penyalahgunaan,"


"Apapun alasan (konsumsi) hanyalah dalih untuk menghalalkan dan membenarkan pendapat pengkonsumsi tersebut,” ujarnya, dikutip dari laman unair.ac.id.



Ia menyebut, memakan daging kucing tak ada jaminan kemanan hingga berpotensi membawa bibit penyakit.


"Sudah jelas jaminan keamanannya tidak ada. Mulai dari penangkapan, transportasi ternak hingga bagaimana cara penyembelihannya, kita gak tau,"


"Mungkin saja kucing membawa bibit penyakit," sebutnya.


Sejumlah penyakit seperti Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis hingga Clostridiosis berpotensi menginfeksi pengkonsumsi daging kucing


Bahkan, rabies pun bisa menyerang manusia yang mengonsumsi daging kucing.


"Dikhawatirkan, berbagai penyakit dari meat borne disease berpotensi menginfeksi orang yang makan,"


"Selain itu kucing merupakan reservoir rabies, jadi apabila memang memiliki virus rabies. Maka juga potensi zoonosisnya juga sangat tinggi," tuturnya


Sumber: Tribunnews 

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar