Sopyah mengakui, kadang sampai tidak bisa makan lantaran tak memiliki uang. “Kadang pernah dua hari gak makan, kadang pernah tiga hari,” ucap dia.
Modal Usaha dan Sekolah
Beruntung, kisah keduanya kini sudah sampai ke telinga pemerintah daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu sudah datang mengunjungi keduanya.
Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul. Pemerintah daerah juga berjanji memfasilitasi keduanya untuk melanjutkan sekolah.
"Untuk Samsul kita masukkan ke sekolah lagi, melanjutkan sekolah di pendidikan formal. Untuk Sopyah, karena faktor usia jadi kami fasilitasi ikut kejar paket, karena dia ini tadinya drop out di SMP maka kejar paket B, lalu akan kami teruskan ke kejar paket C," ujar Kadisdik Kabupaten Indramayu, Caridin.
Selain itu, Caridin mengatakan, pemerintah daerah juga akan memberikan modal usaha kepada Sopyah agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama sang adik.
"Karena yang bersangkutan pernah menjalani profesi dagang, maka akan kami fasilitasi untuk modal usaha dagang. Sopyah ini ingin kami upayakan untuk bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Insya Allah kami beserta pak camat, pak kuwu, dan Tim ingin mengupayakan agar bisa berusaha," kata dia.
Sumber: inews
Artikel Terkait
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Hasil Liga Italia Pekan 10: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan