Menggunakan gurinda kecil, petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk bisa melepaskan cincin di kelamin pria tersebut. Pasalnya, prosesnya dilakukan hati-hati agar tak sampai melukai.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja mengatakan, diantar oleh keluarganya, DY dibawa langsung ke Mako Damkar Cianjur pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 08.00 Wib.
“Dede yang mengalami gangguan kejiwaan, diduga memasukkan kelaminnya ke dalam lubang cincin dan kemudian tersangkut. Petugas langsung menanganinya. Petugas hati-hati khawatir kelaminnya terkena mesin pemotong,” ujarnya.
Wira menyebutkan, mesin pemotong berukuran kecil biasanya digunakan untuk evakuasi cincin yang tersangkut di jari. “Tapi karena posisinya di kelamin jadi kami harus sangat berhati-hati. Butuh sejam untuk penanganan hingga akhirnya cincin besi itu berhasil terlepas,” jelasnya..
Peristiwa cincin tersangkut di kelamin, sambung dia, merupakan kejadian pertama yang pernah ditanganinya. Sedangkan untuk kasus cincin tersangkut di jari tahun ini sudah belasan kasus yang ditangani.
“Biasanya kan kami sering menangani cincin tersangkut di jari. Tahun ini saja sudah lebih dari 10 kasus. Biasanya karena dipaksakan dipakai atau karena terlalu lama dipakai dan jemarinya membesar sehingga cincin tersangkut,” terangnya.
Dengan banyaknya kasus tersebut, ia menyebutkan, setiap Mako Damkar sudah disiapkan mesin pemotong berukuran kecil.
“Di setiap Mako Damkar kita sudah sediakan mesin pemotong khusus. Jadi bisa ditangani di Mako terdekat,” pungkasnya.
Peristiwa ini menambah daftar kasus di Cianjur yang berkaitan dengan ‘kemaluan’. Sebelumnya, pada awal Mei 2024, Cianjur dilanda dengan sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan kata malu.
Ada kejadian memalukan yang dilakukan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, gunting kemaluan sendiri, serta peristiwa suami terkejut kemaluan (alat kelamin, red) istrinya sama dengan kemaluannya sendiri.
Peristiwa pertama, munculnya petisi berupa pernyataan sikap mendesak Cecep Alamsyah mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur. Petisi tersebut ditandatangani sejumlah kepala OPD, jajaran asisten daerah (asda) dan para staf ahli.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!