Hal tersebut terungkap dari beredar surat resmi dari Pemuda Muhammadyah Jawa Tengah Bidang Kokam dan Sar yang menyayangkan komentar akun facebook Maryono al-atsary atas pandangan Ustaz Adi Hidayat tentang musik dalam Islam.
Dalam surat tersebut, Pemuda Muhammadyah Jateng dengan tegas pernyataan dari akun Maryono al-atsary yang mengkafirkan Ustaz Adi telah mengakibatkan kegaduhan baik dikalangan internal maupun media sosial.
Atas pernyataan yang dibuat oleh Ustaz Adi, Pemuda Muhammadyah Jateng meminta kepada unit fungsional Invar dan Komandan marda untuk segera bertindak.
Adapun tindakan yang diminta, antara lain segera melakukan investigasi terukur terhadap pelaku terkait pernyataannya.
Beredar surat resmi dari Pemuda Muhammadyah Jawa Tengah Bidang Kokam dan Sar yang menyayangkan komentar akun facebook Maryono al-atsary atas pandangan Ustaz Adi Hidayat tentang musik dalam Islam.-tangkapan layar X@Piyusaja2-
Langkah kedua, di mana dalam pergerakan di lapangan untuk bekerja sama maupun koordinasi dengan Marda Semarang.
Sedangkan tindakan ketiga adalah melakukan eksekusi sesuai jalur hukum yang berlaku di Indonesia, apabila pelaku ditemukan dan mebar melakukan hal tersebut.
Maryono al-atsary dalm akun media sosialnya yang saat ini telah tidak dapat ditemui, menuliskan bahwa Ustaz Adi kufur karena beberapa poin.
Adapun poin pertama menghalalkan music yang mutlak Allah haramkan. Ini fatal karena berkonsekuensi kafir.
Poin yang kedua karena menurutnya, Ustaz Adi Hidayat menurunkan dan mengada-ada surat musik yang katanya ada dalam Al Quran.
Ini sama saja mengaku sebagi nabi karena hakikatnya semua surat dan ayat Al Quran telah Allah turunkan kepada Rasulullah Shallallah Alaihi Wasallam.
Sedangkan poin yang ketiga, Ustaz Adi dianggap menghina sunnah dan ulama sunnah. Dengan entengnya dia mencela sunnah dan mahaj di ceramah-seramahnya.
Padahal rasulullah berkata, 'siapa yang membenci sunnahku, maka bukan termasuk golonganku', tulisnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan