"Warga juga perlu diedukasi soal pemahaman untuk memilah sampah. Saya harap melalui adanya Kampung Toleransi di Kota Bandung bisa bersama membantu pemerintah. Berbagai macam, teknik hingga cara, mulai dari Kang Pisman, turunannya ada pengolahan maggot, hingga menghasilkan pupuk dan sebagainya, " beber Tan.
Sedangkan Perwakilan Warga Tionghoa Peduli, Veronika Yeane mengapresiasi Pemkot Bandung yang tengah bekerja dengan baik untuk memghadirkan kenyamanan di Kota Bandung.
"Soal kebersihan terus diupayakan oleh pemerintah, sampah juga sampai saat ini terus masif disosialisasikan," ungkapnya.
Di samping itu, soal kesejahteraan, pihaknya siap untuk membantu pemerintah untuk memberikan kepada yang membutuhkan.
"Hadir 5 Kampung Toleransi di Kota Bandung, ini kita manfaatkan untuk saling membantu. Setiap perbedaan itu kita samakan dengan kerukunan, salah satunya dengan berbagi," tutur Yeane.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap