GELORA.ME -Sekilas cara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo sebagai gubernur saat acara Apeksi terkesan biasa saja.
Sebab, Ganjar memang saat ini masih memegang jabatan sebagai gubernur aktif di Jawa Tengah.
Namun jika dikaji lebih dalam, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai bahwa Prabowo sedang ingin mengungkapkan sesuatu untuk Ganjar.
“Bila dilihat secara tersirat, sebutan gubernur kepada Ganjar dapat dimaknai adanya perbedaan level. Prabowo memaknai levelnya lebih tinggi daripada Ganjar," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/7).
Jamiluddin berpandangan, secara tersurat Prabowo hendak menyatakan Ganjar bukanlah lawan sepandannya di 2024.
"Dalam konteks itu, bisa saja Prabowo tidak terlalu menganggap Ganjar sebagai kompetitor dalam Pilpres 2024. Ganjar bukan lawan setara yang harus ditakuti," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pegiat Antikorupsi: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Bentuk Kompromi Politik!
Dinilai Upaya Pecah Belah Sistematis, Ternyata Gibran Pernah Kenakan Pin Bendera One Piece saat Debat Pilpres
Salinan Keppres Amnesti Hasto Kristiyanto Diterima KPK
Proses Administrasi Abolisi Tuntas Tom Lembong Berkemas Bebas