HARIAN MERAPI - DPRD Kulon Progo terus melanjutkan realisasi programnya dalam memberikan jaminan perlindungan bagi para penderes nira.
Jaminan perlindungan ini diberikan lantaran penderes nira dinilai sebagai mata pencaharian yang berisiko tinggi.
Anggota DPRD Kulon Progo, Septi Nur Anggraeni mengatakan, saat ini para penderes nira di Kulon Progo bisa bekerja dengan tenang.
Program ini memungkinkan seluruh penderes nira bisa masuk dalam BPJS tenaga kerja informal, di mana iuran tiap bulannya dibayari pemerintah menggunakan anggaran daerah.
Baca Juga: Relawan Projo laporkan Butet Kertaradjasa ke Polda DIY, ini dia kasusnya....
"Programnya sudah dimulai dan masih terus berlanjut," kata Septi, Selasa (30/1/2024).
Dalam realisasi program pemberian jaminan perlindungan bagi para penderes nira, lanjut Septi, pihaknya melibatkan kelurahan setempat.
Sebab, pihak kelurahan dinilai paling mengerti kondisi di lapangan, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai penderes nira dan membutuhkan jaminan perlindungan.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman