Ternyata mau nama india ataupun nama barat sama sama sudah dipakai dari ribuan tahun lalu dan ternyata nama Bharat sendiri memang disebut sebagai nama lain India di UUD nya mereka. Tapi meskpun begitu, ternyata kondisi tidak segampang itu, karena jika memang mereka benar benar ganti nama India berarti mereka harus ubah juga UUD mereka.
Hal ini sangat susah, ibarat Indonesia mau ganti UUD45 nya hanya demi ganti nama, meskipun jika niat memang bisa bisa saja. Lagian kasus India ini bukan pertama kalinya negara ganti nama dalam sejarah.
Negara di Afrika, Eropa, bahkan tetangga kita Myanmar, banyak yang sudah pengen ganti nama. Jadi kesimpulannya, pergantian nama ini intinya gara gara berantemnya partai politik disana, tapi kesimpulannya dari kesimpulan mereka juga pengen membuat negaranya jadi lebih kuat sama akar Hindunya.
Tapi apa nanti dampak ke warga 91 apakah dengan nama yang lebih Hindu semakin membuat perpecahan sesama warga India yang bukan Hindu? ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan