GELORA.ME - Coba bayangkan Indonesia ganti nama jadi tanah melayu, bakal sekacau apa reaksi warga 62 dan inilah yang sekarang sedang kejadian oleh India. Jadi gini ceritanya, saat ada acara G20, India mengirim surat undangan yang aneh, bukanya tertulis presiden India, tapi ditulisnya jadi Presiden Bharat. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa India mau ganti nama dan apakah ini hanya keren kerenan?
Simpelnya karena gara gara kelompok partai pemerintah yang sedang berkuasa berantem dengan kelompok lawannya. Kehebohannya datang dari lawan politik yang membuat aliansi yang namanya sangat kreatif “India”. Dua partai ini getol getolan apalagi tahun 2024 mau pemilu.
Dan tercetuslah ide untuk ganti nama. Tapi pertanyaanya apakah ini benar benar terjadi? Sampai artikel ini di publish kita belum tahu apakah India akan benar benar ganti nama, tapi banyak kritikus menilai ini adalah rencana pemerintah India yang berkuasa sekarang, memang agar membuat India semakin nasionalis.
Lucunya isu ganti nama juga pernah ada di 2016 dan 2020, meskipun ujung ujungnya ditolak. Alasan lainnya, nama india juga dianggap terlalu erat dengan penjajahan dulu. Maka dari itu pemerintah ingin menamai menjadi bharat.
Nama Bharat memang dinilai sebagai nama yang lebih kuat akar Hindu nya dibanding India. Dan gilanya lagi yang orang jarang tahu, bahwa beberapa tahun kebelakang memang pemerintah India sudah rajin mengganti nama yang ada unsur penjajahan atau kesultanan timur tengah.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya