Pengrajin Berharap Gibran jadi Duta Batik, Nelson Mandela Indonesia Versi Milenial

- Selasa, 30 Januari 2024 | 00:31 WIB
Pengrajin Berharap Gibran jadi Duta Batik, Nelson Mandela Indonesia Versi Milenial

Baca Juga: Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Menurut Gibran, pelaku UMKM khususnya batik di Pekalongan perlu mendapatkan pelatihan atau inkubasi untuk mengembangkan pemasaran secara digital, seperti yang dilakukan di Kota Solo melalui kerjasama dengan Marketplace seperti Shopee hingga Tokopedia, dan juga sarana pengembangan kreatif melalui Solo Technopark.

Gibran berjanji akan memberikan perhatian khusus untuk pengembangan ekonomi kreatif, khususnya dengan pendekatan teknologi dan kemajuan digitalisasi. Ia berharap produk-produk kreaif seperti di Pekalongan bisa semakin berkembang, bahkan mendunia.

"Ini penting, di SMK dimasukin kurikulum digital marketing dan ada Technopark," kata Gibran.

Baca Juga: Antusias Ratusan Warga Jateng Lihat Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng: Semoga Tetap Merakyat

Gibran berharap, Kota Pekalongan, Solo dan Yogyakarta yang merupakan kota-kota penghasil batik, kedepannya bisa saling bersinergi dan melengkapi, bukan hanya bersaing. Sebab, masing-masing daerah penghasil batik tersebut memang memiliki produk dengan motif yang berbeda-beda.

Hal lainnya yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut yakni akses internet yang merata di seluruh wilayah. Sebab menurut Gibran, internet memang sudah menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi, terutama digital marketing

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net

Halaman:

Komentar