GORAJUARA - Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyatakan Indonesia harus menjadi negara mandiri dan mampu mengelola kekayaan yang dimiliki dengan hati-hati.
Prabowo Subianto juga mengingatkan, intensi bangsa lain tidak selalu baik karena tidak ada teman yang abadi.
"Saya selalu ingatkan hati-hati karena persaingan antara bangsa kejam," ujar Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikumene, Jakarta, Jumat (19/1).
"Jangan mengira bangsa lain sayang dengan kita. _There are no permanent friend and no permanent enemy, only permanent interest_," kata Prabowo.
Baca Juga: Banyak Negara Diterpa Konflik, Capres Prabowo Subianto Sebut Bangsa Indonesia Perlu Bersyukur
Prabowo melanjutkan yang dimaksud dari kepentingan abadi (_permanent interest_) adalah keinginan sebuah negara untuk selalu memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG