GELORA.ME - Pernahkah anda datang ke suatu tempat untuk pertama kalinya dan merasa familiar dengan tempat tersebut, dalam bahasa perancis, berulangnya kejadian seperti itu disebut sebagai Deja Vu. Tapi mengapa Deja Vu bisa terjadi? Apakah kehidupan kita ini seperti halnya sinetron yang ceritanya suka diulang ulang lagi. Tapi yang jelas banyak dari kita yang mengalami hal ini.
Hingga saat ini terdapat 40 teori yang coba menjelaskan kenapa deja vu bisa terjadi. Salah satu teori yang menjelaskan bahwa deja vu ternyata berkaitan dengan epilepsi. Menurut teori ini, deja vu terjadi karena kejang yang terjadi pada bagian lobus temporal otak manusia.
Seperti yang terjadi ketika orang sedang mengalami epilepsi, yang mengakibatkan hilangnya konsentrasi secara penuh dan akhirnya membuat orang mengalami deja vu. Kemudian teori lain yang menjelaskan deja vu adalah teori Familiarity Based Recognition. Intinya teori ini menjelaskan deja vu terjadi karena kita tidak mengenali objek yang kita temui secara penuh.
Contohnya suatu hari kita ada disuatu tempat dan melihat seseorang menggunakan baju yang menarik perhatian kita, kemudian besoknya kita pergi ketempat lain dan melihat seseorang menggunakan baju sama, kemudian muncul rasa familiar kita dengan tempat tersebut. kita merasakan seperti sudah pernah pergi ketempat tersebut padahal kita baru pertama kali kesana.
Artikel Terkait
Sandra Dewi Vs Kejagung: Kapan Aset Mewahnya Kembali? Ini Analisis LAPI
Chery Siap Total! Mesinnya Tahan BBM E10, Bahkan Sampai E30
Anak Anggota DPRD Bogor Laporkan Penganiayaan di Angkringan, Warga Bantah: Tidak Ada Pemukulan, Cuma Musik Keras!
Johnson Panjaitan, Mantan Ketua PBHI, Wafat: Berduka untuk Sang Pejuang HAM