Dwikorita Karnawati juga paparkan tiga penyebab cuaca ekstrem yang akan melanda Indonesia, apa aja sih?
Baca Juga: Pakai Masker Double Lebih Efektif Tangkal Virus? Kamu Harus Tau Faktanya
Pertama, monsun Asia yang beberapa hari terakhir ini menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan. Apa itu monsun Asia?
Monsun Asia merupakan pola angin musiman yang membawa hujan lebat di kawasan Asia. Kondisi tersebut berpotensi disertai dengan fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kedua, cuaca ekstrem dikarenakan adanya daerah tekanan rendah yang terpantau disekitar Laut Timor dan Teluk Carpentaria serta di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.
Daerah tekanan rendah dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian Selatan serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.
Ketiga, Dwikorita Karnawati menyebut adanya aktivitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: newsmedia.co.id
Artikel Terkait
Bencana Banjir Sumatra: Alasan Prabowo Belum Tetapkan Status Bencana Nasional
Bandara Sukanto Tanoto di Pelalawan Resmi Jadi Bandara Internasional: Fungsi & Polemik
Pengacara Jokowi: Ijazah Hanya Akan Ditunjukkan di Pengadilan, Bukan ke Publik
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Kronologi, Bantahan, dan Dampaknya bagi Timnas Indonesia