Seiring dengan itu, tetaplah memprioritaskan pelaksanaan puasa qadha sebagai bentuk pemenuhan kewajiban agama.
Dalam menyambut bulan Rajab, sebagian umat Islam memilih untuk menunaikan kewajiban melaksanakan puasa qadha Ramadhan.
Fenomena ini terkadang menimbulkan pertanyaan, apakah boleh niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab.
Dilansir dari laman didona.id, Selasa, 16 Januari 2024, jawabannya tetaplah boleh. Melaksanakan penggantian puasa yang tertinggal (qadha) menjadi kewajiban bagi umat Islam.
Dasarnya terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW, "Siapa yang meninggal dunia dan masih memiliki utang puasa Ramadan, maka walinya wajib menggantinya." (HR Bukhari dan Muslim).
Dengan memperhatikan kebolehan ini, hendaknya umat Islam memahami bahwa memanfaatkan bulan Rajab untuk melaksanakan kewajiban qadha puasa adalah tindakan sesuai dengan ajaran agama.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani