GELORA.ME - Menyusul malam yang sulit di mana penembakan artileri dan bentrokan sengit tidak berhenti, tentara Israel memperluas operasi militernya di Gaza Tengah, di mana tank-tank Israel terlihat di pintu masuk utara al-Maghazi.
Pagi ini, ribuan warga terlihat mengungsi dari kamp Bureij, Maghazi dan Nuseirat menuju Deir al-Balah.
Tentara Israel mengumumkan, dalam selebaran yang dijatuhkan oleh pesawat tempur, bahwa pasukannya beroperasi secara intensif di wilayah tersebut, dan meminta penduduknya untuk segera mengungsi ke kota Deir al-Balah, mengingat wilayah tersebut telah menjadi “zona pertempuran yang berbahaya. .”
Baca Juga: Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Gigi
Peringatan baru ini memaksa banyak keluarga untuk segera meninggalkan rumah mereka, dan pergerakan pengungsi besar-besaran lainnya terjadi dari pusat Jalur Gaza, menuju wilayah Deir al-Balah dan kota Rafah di selatan.
Warga bergegas berangkat dengan truk dan gerobak yang ditarik hewan, membawa sedikit barang, dan menuju ke tempat pengungsian baru.
Setidaknya 22.313 orang telah tewas dan setidaknya 57.296 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas yang direvisi akibat serangan 7 Oktober di Israel mencapai 1.139 orang, dilansir dari Al Jazeera.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ngaderes.com
Artikel Terkait
Jokowi Ngaku KKN Tahun 1985, tapi Dokumen yang Diungkap Bareskrim Tertulis 1983 — Mana yang Benar?
Mahasiswa Aceh Desak Presiden Prabowo Copot Tito Karnavian: Pentolan Geng Solo Biang Kerok Masalah 4 Pulau!
INFO! Fakta Baru Terungkap, Kasmudjo Ternyata Bukan Dosen Pembimbing Skripsi atau Akademik Jokowi
Dukung Iran, Pakistan Serukan Persatuan Muslim Melawan Israel