Bengkukunetwork.com - Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dipastikan naik rata-rata 10% yang mulai berlaku pada 1 Januari tahun 2024.
Sementara untuk rokok elektrik dan produk hasil pengolahan hasil tembakau lainnya (HPTL), tarif dinaikkan masing-masing sebesar 15 persen dan 6 persen.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 191/2022 tentang Perubahan Kedua atas PMK 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT).
Baca Juga: Raffi, Desta, dan Dikta Jadi Bintang dalam Sport Party, Andre Taulany Berperan sebagai Komentator
Dampak pada kenaikan tarif harga cukai hasil tembakau itu, dipastikan akan berdampak pada harga jual rokok yang juga akan mengalami kenaikan harga.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG