GELORA.ME -Capres nomor urut 1 Anies Baswedan membantah pernyataan Prabowo Subianto soal kekerasan yang terjadi di Papua beberapa waktu belakangan. Menurutnya, masalah utama di Papua adalah ketidakhadiran keadilan di sana.
Prabowo sebelumnya menjawab bahwa masalah kekerasan yang terjadi di Papua rumit karena ada gerakan separatisme yang melibatkan tangan asing. Oleh karenanya, ia akan menegakkan hukum lebih ketat dan menempatkan aparat lebih banyak di sana.
"Masalahnya bukan kekerasan, karena ketika bicara kekerasan di Jakarta saja ada tiga pandangan, ada menganggap ini terorisme, ada yang menganggap ini separatisme, ada yang menganggap ini kriminal. Di kita di Jakarta ada perbedaan pandangan, apa permasalahannya?" kata Anies di KPU RI, Selasa (12/12).
"Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah papua, itu masalahnya," sambung Anies.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa mestinya tujuan utama untuk menyelesaikan konflik di Papua bukan dengan meniadakan kekerasan.
"Karena damai itu bukan tidak ada kekerasan, damai itu ada keadilan, itu prinsip utamanya," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih untuk terlebih dahulu menyelesaikan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua hingga tuntas.
"Kedua, mencegah terjadinya pengulangan dengan memastikan semua yang bekerja di Papua memahami bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan tapi keadilan," ucapnya.
"Ketiga, melakukan dialog dengan semua secara kopartisipatif," pungkas Anies.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Wamen PPPA Beri Saran Kalau Mau Banyak Duit, Jangan Banyak Anak
Di Akhir Pemerintahan Jokowi, Wamen Todotua Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp 1.500 Triliun
Mayjen Komaruddin Tegaskan 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Tak Wakili PPAD
2 Calon Kuat yang Diramalkan Bakal Gantikan Hasan Nasbi jadi Kepala PCO, Orang Dekat Prabowo?