GELORA.ME -Kedatangan pengungsi Rohingya secara terus menerus dan dalam jumlah yang besar menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Sejak November, terhitung sudah ribuan etnis Rohingya datang ke Aceh dengan dalih terdampar.
Hal tersebut membuat banyak pihak menaruh curiga akan peran sekelompok oknum yang sengaja memasukkan rombongan pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Penolakan demi penolakan pun dilakukan warga setempat yang menjadi tempat penampungan para pengungsi Rohingya. Hal tersebut disebabkan oleh perilaku-perilaku pengungsi yang dinilai kurang etis dan tidak sesuai dengan adat yang berlaku.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengatasi masalah yang terjadi. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan pasti yang diberikan pemerintah pada para pengungsi yang terus menerus bertambah tersebut.
Sementara, di tengah polemik pengungsi Rohingya yang terus bertambah, sebuah pernyataan dari Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyita perhatian publik.
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Alasan Pindah ke China: Saya Diajak Naik Kereta Cepat, Lalu Xi Jinping Tanya Bapak Mau?
Menteri AI Albania Hamil 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi yang Menggemparkan
Buronan Interpol Pakistan Digagalkan di Bandara Kualanamu, Ternyata Terduga Teroris & Pembunuh
Misteri Skenario Gibran Jadi Cawapres: Ijazah, MK, dan Peran Tak Terduga Prabowo