GELORA.ME - Hanya berselang kurang dari 2 jam setelah gencatan senjata berakhir, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 32 orang telah tewas oleh serangan udara jet-jet tempur Israel.
Warga Gaza yanf tewas tersebut antara lain berasal dari Khan Younis yang beberapa saat sebelumnya disuruh oleh militer Israel agar segera mengungsi ke Rafah, di perbatasan Gaza dengan Mesir di bagian selatan dengan alasan akan menggelar operasi militer di wilayah Khan Younis.
Warga yang sedang berbondong-bondong mengungsi tersebut rupanya hanya menjadi korban tipu muslihat militer Israel. Jet-jet tempur Israel langsung membombardir mereka melalui udara.
Serangan jetjet tempur Israel yang mendadak ini membuat warga sipil Palestina ketakutan dan mencoba menyelamatkan diri mencari tempat perlindungan.
Suara sirene roket terdengar di Israel bagian selatan sepanjang Jumat tadi hanya berselang beberapa jam setelah gencatan senjata yang berlangsung sepekan berakhir dan gagal diprpanjang.
Militer Israel mengumumkan telah melanjutkan operasi tempur di Gaza. Mereka menuduh Hamas melanggar gencatan senjata dengan menembakkan roket.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG