Dalam gambar tersebut, tertulis bahwa seseorang meminta maaf atas penipuan yang dilakukan oleh Ghisca, sehingga merugikan banyak orang. Sebagai reseller, kata penulis pesan itu, pihaknya bakal menindaklanjuti kasus ini.
“Untuk selanjutnya, kami reseller akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus ini agar pihak yang bersangkutan bertanggung jawab penuh,” tulisnya.
Lebih lanjut, untuk menggaet korban, Ghisca disebut-sebut mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan salah satu orang dalam yang ada di gelaran konser Coldplay. Tentu saja, pengakuan itu membuat deretan korban terbuai.
Parahnya, aksi penipuan tiket Coldplay ini ternyata bukan kali pertama bagi Ghisca. Ia disebut-sebut juga melakukan aksi serupa di konser-konser sebelum ini, seperti konser Tulus, NCT, hingga Blackpink.
Pada gelaran konser NCT, Ghisca juga mengaku kepada korban bahwa dirinya mengenal orang dalam vendor konser itu. Sehingga dengan begitu, korban mengira akan lebih mudah mendapatkan tiket konser.
Kemudian setelah transaksi antara Ghisca dan korban sudah selesai, Ghisca kabur entah ke mana tanpa memberikan tiket konser kepada korban di hari H sesuai kesepakatan. Dalam setiap aksinya, Ghisca selalu menggunakan pola penipuan yang sama.
Belum diketabui pasti latarbelakang Ghisca. Namun gadis dengan akun Instagram ber-username @ghiscad itu, kini sudah berhasil diamankan polisi dan tengah menjalani proses penyelidikan.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana