Sehingga dia menuturkan sebagai kader kebanggaan PDIP Jokowi harusnya memahami aturan main organisasi partai.
"Bahwa wewenang mengusulkan menetapkan capres dan cawapres itu ada di tangan ketua umum PDIP, sesuai mandat Kongres dan Pak Jokowi ikut menyetujui dalam Kongres partai," ucap Basarah.
Adapun PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura telah mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara, Jokowi disebut-sebut akan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan Gibran menjadi cawapres Prabowo pun menuai kritik.
Sebab, putra sulung Presiden Jokowi itu masih menjadi kader PDIP.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap