Selain itu, mereka juga mendesak penutupan Kedutaan Besar Israel di Pretoria.
Aksi ini dilakukan setelah pada pekan lalu, Pretoria menarik seluruh staf diplomatiknya dari Tel Aviv untuk berkonsultasi mengenai eskalasi konflik di Gaza.
Pada minggu ini, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan juga memanggil Duta Besar Israel Eliav Belotsercovsky terkait dugaan perilaku yang merendahkan terkait serangan terhadap warga Palestina.
“Duta Besar Belotsercovsky diminta untuk berperilaku sejalan dengan Konvensi Wina, yang memberikan hak dan tanggung jawab tertentu kepada kepala misi diplomatik, yang salah satunya adalah mengakui keputusan kedaulatan negara tuan rumah,” kata Kementerian Luar Negeri, Jumat (10/11).
Demonstrasi di Cape Town ini merupakan tindakan terbaru dari serangkaian lebih dari selusin protes yang telah diadakan oleh warga Afrika Selatan sejak dimulainya konflik bersenjata Israel-Palestina pada 7 Oktober.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Laku Rp9,8 Miliar! 10 Mobil Mewah Koleksi Doni Salmanan Ludes Terjual di Lelang
Anak Menkeu Purbaya Sindir Demo Mahasiswa: Dibayar, Nanti Jadi Tersangka Korupsi!
Asrama Sentra Pendidikan Mimika Hangus Dibakar, Diduga Pelakunya Siswa yang HP-nya Hilang
Kolaborasi Kunci Dongkrak Ekosistem Digital Indonesia, Ungkap Angela Tanoesoedibjo