Astrofisikawan dan rekan penulis studi, Helmut Wiesemeyer, dari the Institut Max Planck untuk Astronomi Radio di Jerman mengatakan bahwa oksigen diproduksi pada siang hari oleh radiasi ultraviolet dari matahari yang memecah karbon dioksida dan karbon monoksida di atmosfer menjadi atom oksigen.
“Deteksi atom oksigen di Venus adalah bukti langsung aksi fotokimia yang dipicu oleh radiasi UV matahari dan pengangkutan produknya oleh angin atmosfer Venus,” jelasnya.
Di Venus, terdapat lapisan awan yang mengandung asam sulfat hingga ketinggian sekitar 65 km di atas permukaan planet, dengan angin berkekuatan badai yang bertiup berlawanan arah dengan rotasi planet.
Oksigen ditemukan terkonsentrasi di antara dua lapisan ganas tersebut, pada ketinggian sekitar 60 mil. Suhu oksigen ditemukan berkisar antara minus 120 derajat Celcius di sisi siang hari hingga minus 160 derajat Celcius di sisi malam.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Hasil Akhir Kasus Roy Suryo: Polisi Umumkan Penyidikan Ijazah Jokowi
Misteri Diam Purbaya Yudhi Sadewa di Balik Polemik Utang Whoosh
Zohran Mamdani Siap Tangkap Netanyahu di New York, Ini Dasar Hukumnya
Pelecehan Seksual terhadap Presiden Claudia Sheinbaum: Kronologi & Dampak Hukum Nasional