Kedua perusahaan itu telah disebutkan dalam postingan media sosial dalam beberapa hari terakhir oleh para aktivis Turki. Mereka menyerukan boikot terhadap barang-barang Israel dan perusahaan-perusahaan Barat yang diduga mendukung Israel.
Pemerintah Turki mengecam keras pemboman Israel terhadap Gaza dan dukungan Barat terhadap Yerusalem.
Israel telah membombardir Gaza sejak serangan Hamas di Israel selatan sebulan lalu, ketika para pejuangnya menewaskan 1.400 orang dan menyandera 240 orang. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk sekitar 4.100 anak-anak.
Ratusan ribu warga Turki turun ke jalan untuk memprotes operasi Israel di Gaza selama sebulan terakhir. Mereka juga mengecam keras perang Israel Hamas itu di media sosial.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
4 Tahap Penyelesaian Kasus Ijazah Jokowi & Analisis Hukum Mahfud MD
Kasus Ijazah Jokowi: 4 Tahap Penyelesaian & Analisis Hukum Mahfud MD
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?