GELORA.ME - Serangan drone Israel terhadap mobil sipil di desa Ainata di Lebanon selatan pada Minggu (5/11/2023) malam dilaporkan menyebabkan empat warga sipil tewas – tiga di antaranya adalah anak-anak.
Laporan koresponden Al-Mayadeen menyebut, serangan amunisi presisi diluncurkan Israel dari drone ke arah mobil.
Seorang wanita dan ketiga cucunya tewas dalam serangan itu, dan ibu dari anak-anak tersebut terluka parah dan saat ini dalam kondisi kritis.
Ketiga gadis tersebut, berusia 10, 12, dan 14 tahun, tewas seketika.
Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan Israel menargetkan dua ambulans di Wadi al-Dabaa, yang mengakibatkan empat paramedis terluka.
Seorang juru bicara tentara Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan kalau kendaraan yang menjadi sasaran
“diidentifikasi sebagai kendaraan mencurigakan yang berisi beberapa teroris” dan bahwa kejadian tersebut saat ini “sedang ditinjau.”
Hizbullah Balas Roket Beruntun ke Kiryat Shmona
Merespons penargetan warga sipil oleh Israel, Hizbullah membalas dengan meluncurkan roket grad (roket Katyusha) ke kota Kiryat Shmona di Israel utara.
Serangan Hizbullah dilaporkan menimbulkan kerusakan langsung di beberapa daerah dan membakar sebuah mobil di kota Israel tersebut.
Artikel Terkait
KPK Grebek Kampus di Polandia, Ijazah Hakim MK Era Jokowi Diduga Palsu
Purbaya Yudhi Sadewa Beberkan Alasan ASN Cuek Perintah Menteri: Status Jabatan Hanya Sementara!
Panglima Australia Temui Menhan Sjafrie, Bahas Strategi RI Tingkatkan Alutsista
Briptu Rizka Bunuh Brigadir Esco: Ini Motif Dibalik Tragedi Memilukan