“Nah setelah melalui pemeriksaan yang berlapis, tim kita dari Kairo sudah tiba di Rafah, tadi saya cek pukul 15.53 WIB (1/11/2023). Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di bagian Gaza,” tuturnya.
Retno mengatakan kemungkinan akan dilakukan pergerakan evakuasi WNA dan WNI melalui pintu Rafah setelah mendapat informasi dari semua pihak yang memiliki aset di Gaza.
Hanya saja proses evakuasi ini bersifat ‘kemungkinan’ karena situasi di lapangan sangat dinamis.
Selain itu juga diinformasikan bahwa proses evakuasi tidak dapat dilakukan pergerakan secara sekaligus melainkan bertahap guna mengutamakan keselamatan. “Betul-betul situasi sangat dinamis.
Tapi yang perlu kita pastikan adalah kalau toh ada perjalanan, maka perjalanan itu sudah mendapat jaminan keamanan dari semua pihak sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan selamat,” tandas dia.
Mewakili pihaknya, Retno memohon doa masyarakat Indonesia agar para WNI dapat dievakuasi dengan selamat.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG