Namun, menurut stasiun televisi NTV, duta besar Israel untuk Ankara, Irit Lillian, dan staf kedutaan lainnya telah meninggalkan negara itu lebih dari seminggu yang lalu.
Selama aksi demonstrasi pro-Palestina di Istanbul pada Sabtu, Erdogan mengatakan Israel telah melakukan kejahatan perang dan Barat telah melegitimasi hal tersebut.
“Berapa banyak lagi anak-anak, perempuan, orang lanjut usia yang perlu meninggal agar Anda dapat menyerukan gencatan senjata?” katanya sambil mengenakan syal berwarna bendera Palestina dan Turki.
Erdogan telah mengeraskan nadanya terhadap Israel minggu ini. Dia membatalkan rencana mengunjungi Israel dan menyebut kelompok militan Hamas, yang menguasai Gaza, sebagai pejuang kemerdekaan, alih-alih teroris seperti yang dilakukan Barat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet