Tak hanya itu, Luhut juga menyoroti terciptanya pasangan Prabowo-Gibran yang menurutnya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.
Meski bersatunya kedua tokoh politik tersebut menuai keraguan dan sorotan tajam publik, menurutnya hal itu cukup bisa dipahami.
Kendati begitu, ia menekankan bahwa semangat rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sebagai simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan.
"Maka adalah hal yang wajar jika simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan," ujarnya.
Purnawirawan TNI yang juga tercatat sebagai politikus Partai Golkar itu meyakini pasangan Prabowo - Gibran akan membuat Indonesia semakin dekat dengan masa keemasannya.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk selalu tegak lurus mendukung Jokowi.
"Dan tentunya, saya akan selalu tegak lurus dalam mendukung visi misi yang dibawa Presiden Jokowi," tandasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Reformasi Kepolisian Sia-Sia? Proses Hukum Roy Suryo Cs Dinilai Cacat Hukum
Purbaya Yudhi Sadewa Bongkar Modus Underinvoicing: Barang Impor Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta di E-commerce
Klarifikasi Terkini Prosesi Penobatan Pakubuwono XIV: Masuk Tahap Pembahasan Internal Keluarga Keraton Solo
Menteri PPPA Kecam Gus Elham: Aksi Cium Anak adalah Bentuk Child Grooming, Ini Penjelasannya