"Kalau cerdas mengelola konstelasi politik ini, pasangan Amin akan mendapatkan insentif elektoral dari majunya Gibran sebagai pasangan Prabowo,” kata Ratno lewat keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Tidak hanya itu, sekitar 30 persen pemilih swing voter yang sebelumnya berpotensi memilih Prabowo, juga bisa diambil pasangan Amin. Begitu pula, ada 40 persen swing voter Ganjar Pranowo yang juga bisa diambil Amin.
”Sebanyak delapan persen calon pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voter juga bisa diambil Amin kalau pandai mengolah peluang ini,” kata Ratno.
Di sisi lain, peneliti alumni Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan bahwa pemilih Amin tergolong sangat loyal. Dari hasil survei yang dilakukan, 63 persen calon pemilih Amin sudah tidak akan berubah.
"Tingkat partisipasi pemilih Amin ini lebih tinggi daripada calon pemilih pasangan capres dan cawapres lainnya,” demikian Ratno.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap