GELORA.ME -Ratusan warga Israel melakukan aksi protes di Tel Aviv untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas perang yang berkecamuk di Gaza.
Mengutip laporan IRNA, aksi protes tersebut digelar di luar Kementerian Pertahanan pada Sabtu (21/10).
Para pengunjuk rasa menyerukan kembalinya warga Israel yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza. Mereka juga meminta Netanyahu untuk mundur, menyalahkan dia atas situasi yang terjadi saat ini.
Sejak meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023, Hamas telah menawan sekitar 200 orang Israel.
Pada Jumat (20/10), sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedeen al-Qassam, membebaskan seorang wanita Amerika dan putrinya yang termasuk di antara para tawanan tersebut karena alasan kemanusiaan.
Sebagai balasan atas serangan Hamas, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Jalur Gaza yang sudah menewaskan lebih dari 4.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Trump: Jika Iran Menyerang Kekuatan Penuh AS Akan Dikerahkan
Nah Lo? Didatangi Rismon Sianipar, Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Maupun Dosen PA Jokowi
VALID! Punya Kandungan Gas Setara Andaman, Pantas Saja Bobby-Tito-Geng Solo Mau Caplok 4 Pulau Milik Aceh
SOSOK Mafia Tambang Raja Ampat Dibongkar Said Didu, Sebut Bahlil Awalnya Mencoba Mau Menutupi!