Deadlock penentuan cawapres itu akan membuat Golkar mengajak Partai Demokrat keluar koalisi. Iming-imingnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa diusung sebagai calon wakil presiden pendamping Airlangga Hartarto.
Sementara Prabowo bertahan bersama PAN dengan mengusung Erick Thohir sebagai cawapres.
Skema ini bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, kini poster Airlangga Hartarto berpasangan dengan AHY sudah beredar luas di platform pesan singkat WhatsApp, Kamis malam (19/10).
Salah satunya, poster dari Barisan Nusantara 2024 yang memasang gambar Airlangga dan AHY sebagai capres dan cawapres. Tertulis juga dalam poster itu nama Koalisi Kerakyatan dan Kebangsaan sebagai nama pengusung pasangan tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Oknum Polisi Tebo Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Motif Cemburu Buta Terungkap
Shutdown AS Capai Rp230 Triliun: Dampak dan Penyebab Krisis Bulan Kedua
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Piala Dunia 2025 di FIFA+
November Run 2025: Seskab Teddy Lepas 4.000 Pelari di TMII Jelang Hari Pahlawan