Deadlock penentuan cawapres itu akan membuat Golkar mengajak Partai Demokrat keluar koalisi. Iming-imingnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa diusung sebagai calon wakil presiden pendamping Airlangga Hartarto.
Sementara Prabowo bertahan bersama PAN dengan mengusung Erick Thohir sebagai cawapres.
Skema ini bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, kini poster Airlangga Hartarto berpasangan dengan AHY sudah beredar luas di platform pesan singkat WhatsApp, Kamis malam (19/10).
Salah satunya, poster dari Barisan Nusantara 2024 yang memasang gambar Airlangga dan AHY sebagai capres dan cawapres. Tertulis juga dalam poster itu nama Koalisi Kerakyatan dan Kebangsaan sebagai nama pengusung pasangan tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²
Analisis Kasus Ijazah Jokowi: 4 Tahap Penyelesaian & Pandangan Ahli Hukum
4 Tahap Penyelesaian Kasus Ijazah Jokowi & Analisis Hukum Mahfud MD