Lebih dari satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka di Gaza utara ketika Israel mengerahkan pasukannya untuk mempersiapkan invasi darat ke wilayah kantong tersebut.
Menurut laporan Gulf Today, Gaza telah kekurangan makanan, air dan pasokan penting lainnya selama seminggu.
Di tengah meningkatnya serangan, Israel dilaporkan telah menyepakati gencatan senjata di selatan demi memungkinkan bantuan masuk. Tetapi Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah hal tersebut.
“Saat ini tidak ada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza,” kata sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif ke Bojonegoro untuk Hindari Macet (LENGKAP)
5 Fakta Airbus A400M Tiba di Indonesia: Misi Kemanusiaan hingga Rencana Tambah 4 Unit
Komisaris Transjakarta Dikecam, Publik Jepang Desak Larangan Masuk Gara-gara Ancaman Kekerasan
Tantangan AHY Bawa Nama Besar Yudhoyono: Antara Berkah dan Beban