GELORA.ME - MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika sepekan lagi, namun konflik justru pecah di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Konflik terjadi antara Lingkungan Monjok Culik dan Taliwang sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, 6 Oktober 2023.
Massa perbatasan kampung ini saling serang menggunakan anak panah. Akibatnya, sebanyak tiga polisi terluka terkena panah dan harus dilarikan ke rumah sakit di Mataram.
Konflik bermula dari seorang warga Taliwang yang terkena sabetan benda tajam oleh oknum pengendara. Korban dilarikan ke puskesmas dan mendapatkan lima jahitan. Sementara pelaku lari ke arah barat yang oleh warga Taliwang dianggap pelaku berasal dari Monjok Culik.
Itu diperparah dari ketegangan kedua kampung ini dari tahun ke tahun. Rentetan konflik sering terjadi antara warga di Monjok Culik dan Taliwang.
Dua warga yang dianggap provokator telah ditangkap polisi. Polisi juga membubarkan massa yang saling serang.
Danramil 1606-05/Mataram, Kapten Inf. Jamuhur mengatakan kondisi lokasi saat ini sudah lebih landai daripada pagi tadi. “Untuk sementara saat ini kondisi sudah landai, sudah tidak lagi seperti tadi pagi yang ribut. Warga kembali ke rumah masing-masing,” katanya.
Dia juga mengatakan telah mengimbau masyarakat saat menggelar Salat Jumat di Masjid Al-Fallah Monjok untuk tidak mudah terprovokasi dan meminta agar orang tua mengingatkan anak mereka untuk tidak terlibat dalam keributan.
“Alhamdulillah sudah kondusif. Tadi juga saya sudah memberikan imbauan di masjid agar masyarakat jangan mudah terprovokasi. Orang tua juga kita ingatkan memberitahu anak mereka agar jangan terprovokasi,” ujarnya.
Sementara tiga polisi yang terluka terkena panah di bagian punggung dan betis. “Ketiga korban terkena panah di bagian punggung dan betis,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama.
Untuk dua warga yang diamankan berinisial AK (30) dan seorang pelajar berinisial RA (16). Polisi menemukan barang bukti anak panah.
Sumber: viva
Artikel Terkait
PPATK Temukan 140 Ribu Rekening tak Aktif Senilai Rp 428,6 Miliar
Legislator Tolak PPATK Blokir Rekening Pasif, Dianggap Terlalu Jauh Masuk ke Ranah Pribadi Orang
Kepepet Ambil Uang di ATM, Pria Ini Kaget Uang Gak Bisa Diambil, Jawaban Orang Bank Dibekukan Tunggu 20 Hari, Bener-bener Nyusahin!
Polisi Tak Terbitkan SP3 Kasus Kematian Diplomat Arya Daru